- Advertisement -
HomeTeknoKomputerPenyebab Komputer Mati Sendiri Saat Booting

Penyebab Komputer Mati Sendiri Saat Booting

Komputer mati sendiri saat booting merupakan masalah yang seringkali membuat bingung. Bagaimana tidak, penyebab komputer mati sendiri tidak diketahui dengan pasti sehingga anda terkadang bertanya-tanya apa kemungkinan penyebab pasti sehingga komputer mati sendiri saat booting.

Masalah komputer yang mati sendiri saat booting bukanlah masalah baru yang tidak diketahui penyebabnya. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya anda ketahui dulu apa penyebab komputer mati sendiri sehingga tidak membuat anda bingung nantinya.

Komputer mati sendiri saat booting berarti ada masalah pada serius pada hardware komputer anda. Namun anda tidak bisa langsung mengetahui masalah ini apalagi jika masalah tersebut terletak pada motherboard atau harddisk.

Baca Juga: Cara Berhenti Berlangganan IndiHome Tanpa Harus ke Plaza Telkom

Sebagai informasi, ada beberapa kemungkinan besar yang menjadi penyebab utama sebuah komputer sering mati sendiri saat pertama kali dinyalakan atau booting.

Penyebab Komputer Mati Sendiri saat Pertama Kali Dinyalakan (Booting)

Ada beberapa penyebab komputer mati sendiri saat booting, yaitu:

1. Power Supply Mulai Rusak

Penyebab komputer sering mati sendiri saat booting kebanyakan karena power supply yang sudah mulai rusak. Penyebab rusaknya salah satu komponen ini bisa disebabkan beberapa hal, misalnya usia pakai yang sudah lama, korsleting, dll.

Power supply memegang peranan besar pada sebuah komputer. Dengan komponen ini maka semua komponen dalam komputer akan mendapat suplai listrik yang sesuai. Jadi ketika power supply ini mengalami masalah, otomatis komponen lain tidak akan mendapat aliran listrik yang memadai. Dan selanjutnya, semua komponen tidak akan berfungsi.

Menjaga power supply dari kerusakan adalah langkah awal menghindari komputer mati saat booting. Perhatikan kebersihan komponen komputer anda untuk menghindari adanya korsleting bahkan kebakaran. Selain itu, hindari menggunakan power supply untuk berbagi aliran listrik lainnya pada satu aliran.

2. Harddisk Rusak

Jika dipastikan power supply masih berfungsi dengan baik, maka kemungkinan penyebab komputer mati sendiri saat booting karena harddisk yang mengalami masalah serius.

Harddisk adalah salah satu komponen yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-data termasuk data operating system. Untuk menghidupkan komputer, hardisk akan membaca data-data windows agar komputer bisa menyala seperti biasanya.

Namun jika harddisk mengalami masalah, tentunya kinerja hardisk itu sendiri tidak akan maksimal, bahkan tidak berfungsi sama sekali. Salah satu ciri-ciri harddisk yang mengalami kerusakan yaitu komputer selalu gagal booting. Jika sudah demikian, maka anda harus waspada terhadap semua data-data penting yang tersimpan pada harddisk tersebut.

Anda perlu melakukan antisipasi kehilangan data-data penting sebelum semuanya hilang. Anda harus melakukan backup pada penyimpanan online atau membeli harddisk baru untuk memindahkan data-data tersebut.

Menjaga harddisk dari kerusakan memang wajib dilakukan untuk menghindari komputer mati saat booting. Banyak masalah yang menyebabkan harddisk tersebut rusak, salah satu yang tidak bisa dihindari adalah usia pemakaian yang sudah sangat lama.

Selain itu, hardisk juga mudah rusak ketika mengalami korsleting listrik atau terlalu panas (overheating). Maka dari itu jagalah harddisk anda dari hal-hal tersebut untuk menghindari berbagai masalah pada komputer anda. Dan yang tak kalah penting jangan sampai anda kehilangan data-data yang sangat penting.

Jika anda mengalami masalah demikian, solusinya adalah segera mengganti harddisk dengan yang baru. Anda bebas memilih untuk menggunakan jenis SSD atau jenis HDD. Tetapi dari kedua jenis harddisk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Sebaiknya anda memiih harddisk sesuai dengan budget dan kebutuhan anda.

3. VGA Mulai Rusak

ika dipastikan kedua hal diatas masih berfungsi sebagaimana biasanya, maka penyebab komputer mati saat booting kemungkinan besar karena VGA yang tidak berfungsi dengan baik.

VGA adalah komponen yang berhubungan dengan tampilan grafis. Jika komponen ini rusak maka bisa dipastikan anda tidak bisa melihat apa-apa pada layar monitor. Jika VGA mengalami masalah, monitor komputer hanya akan menampilkan layar biru atau blue screen.

Pada kasus yang lain, tanda-tanda VGA yang rusak salah satunya adalah komputer akan hidup sebentar lalu kemudian mati sendiri. Jika sudah demikian, jangan paksakan komputer anda menyala agar tidak mempengaruhi komponen yang lain.

Kerusakan yang sering terjadi pada komponen VGA disebabkan karena udara panas sehingga terjadi overheating. Selain itu, usia VGA juga akan mempengaruhi semua kinerja pada komponen VGA itu sendiri.

Biasanya VGA yang terpasang pada sebuah komputer adalah VGA yang bisa dilepas dari motherboardnya (Add-On). Untuk mengganti VGA anda tidak perlu mengganti motherboarnya juga. Yang perlu diperhatikan adalah tipe VGA yang digunakan serta slot tempat VGA tersebut dipasang jangan sampai salah beli.

4. Windows Terkena Virus

Windows adalah operating system yang rentan terhadap virus komputer. Makanya versi windows saat ini sudah menyertakan fitur windows defender untuk menjaga komputer anda dari serangan virus yang bisa menghapus semua data-data bahkan bisa merusak komputer anda nantinya.

Virus yang menyerang sebuah komputer tidak hanya menyerang program atau sistem operasinya saja tetapi bisa juga menyerang semua komponen pada komputer tersebut.

Salah satu tanda-tanda komputer terkena virus adalah komputer seringkali mati sendiri ketika booting. Untuk mengatasi virus yang menyerang sebuah komputer bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, melakukan scanning secara menyeluruh, dan yang kedua, lakukan instalasi ulang untuk membersihkan semua drive C pada komputer anda.

Hidupkan komputer lalu masuk pada save mode untuk menjalankan scanning menyeluruh pada harddisk anda. Namun jika cara pertama tidak bisa menghilangkan virus dari komputer anda, sebaiknya lakukan cara yang kedua. Namun anda harus menerima konsekuensi hilangnya semua program yang pernah anda install di komputer tersebut. Anda perlu melakukan instalasi program kembali ketika proses install ulang sudah berhasil.

5. Komputer Jarang Dibersihkan

Penyebab komputer mati sendiri saat booting sering kali terjadi pada komputer yang jarang dibersihkan. Setiap komponen komputer sangat mempengaruhi kinerja pada sebuah komputer. Untuk menjaga hal tersebut maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjaga semua komponen komputer agar tetap bersih dari debu atau kotoran-kotoran lainnya.

Salah satu komponen yang rentan terhadap debu adalah CPU. Misalnya debu yang banyak menempel pada kipas atau pendingin komputer akan mempengaruhi kinerja pendingin itu sendiri sehingga tidak maksimal dalam mengalirkan udara panas keluar.

Akibatnya udara panas tersebut akan tinggal dan menyebabkan semua komponen mengalami overheating. Maka untuk menjaga agar komputer anda bisa bekerja dengan maksimal jagalah kebersihan komponen komputer anda.

Kesimpulan:

Penyebab komputer mati saat booting biasa disebabkan banyak hal. Untuk itu perlu anda ketahui dulu apa penyebabnya sebelum terburu-buru membeli perangkat komputer baru.

Odingk
Odingkhttps://www.padilong.com
Calon doktor yang gemar menulis tanpa digaji. Minat pada tema teknologi, pengembangan web dan bisnis pemula. Semoga anda bisa mengerti apa yang saya tulis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

ARTIKEL LAINNYA

TRENDING HARI INI