- Advertisement -
HomeTips TrikCara Mengetahui Lokasi Server Website

Cara Mengetahui Lokasi Server Website

Cara mengetahui lokasi server sebuah situs atau website sangatlah mudah. Mengetahui dimana lokasi server website perlu dalam mengembangkan sebuah website. Dengan mengetahui dimana lokasi server bisa menjadi panduan dalam memilih sasaran audiens. Sebelum memilih hosting, tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu dimana lokasi server kita nantinya berada.

Lokasi server ini sangat menentukan seberapa cepat akses website anda. Saya asumsikan jika anda tinggal di Indonesia sementara anda mengakses sebuah web yang lokasi servernya terletak di New York maka tentu akan ada perbedaan kecepatan akses jika lokasi server tersebut berada di Singapore.

Dalam menentukan dimana sebaiknya lokasi server anda tergantung sasaran anda. Jika ada tinggal di Indonesia dan sasaran anda adalah pengunjung dari Asia, lokasi server Singapore sangat disarankan.

Tetapi jika situs anda berbahasa inggris dan ingin menyasar pengunjung dari belahan dunia manapun maka lokasi server New York sangat disarankan.

Mengapa Perlu Mengetahui Letak Server ?

Saat ini banyak penyedia hosting yang berlomba-lomba menawarkan layanan terbaik bagi pengguna wordpress. Khususnya dalam menyediakan layanan hosting, mungkin saja penyedia tersebut mengklaim bahwa lokasi server mereka berada di Singapore tetapi setelah dicek ternyata berada di wilayah lain di Eropa. Hal – hal sepertini inilah yang tentunya perlu kita hindari agar tidak merugikan kita.

Baca Juga: Cara Mendeteksi Kode Berbahaya Dalam WordPress

Cara Mengetahui Lokasi Server Sebuah Website

Untuk mengetahui dimana lokasi server anda, silahkan kunjungi halaman Check Host dan lakukan uji lokasi server disana. Anda bisa mengecek berdasasrkan domain maupun ip adress server anda.

Di situs tersebut, selain mengetahui dimana lokasi server hosting, anda juga bisa cek kualitas koneksi jaringannya dengan klik di tab Ping, HTTP, Port dan DNS. Selain itu di tab DNS anda juga dapat mengetahui berapa lama waktu TTL (Time To Live) dari IP address dan DNS yang digunakan tetap hidup.

Hal ini sangat penting apabila anda berpindah hosting setelah mengganti nameserver dan masih menunggu propagasi. Waktu yang tertera menunjukan berapa lama IP address dan DNS akan diperbarui mengarah ke hosting yang baru.

Anda juga bisa melakukan test lokasi server sebuah situs. Misalkan anda ingin mengetahui dimana lokasi server website A maka anda tinggal mengeceknya di situs Check host.

Odingk
Odingkhttps://www.padilong.com
Calon doktor yang gemar menulis tanpa digaji. Minat pada tema teknologi, pengembangan web dan bisnis pemula. Semoga anda bisa mengerti apa yang saya tulis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

ARTIKEL LAINNYA

TRENDING HARI INI